Minggu, 16 Juni 2019

Terpanggang Memori Kelam

Mencoba bertahan untuk kuat dalam menghadapi cobaan,
Setiap hening waktuku terpapar aroma tubuhmu,
Menjadikan semua haru pilu dalam takdirku,
Hati meraba tak sampai dalam kenangan terpaku,
Sampai kapan terpuruk hilang tak terbantu,
Aku hilang,
Rasaku lenyap,
Hatiku mati terpapar memori,
Kini rasa bersalahku semakin meluap,
bak tsunami tenggelamkan sanubari,
Aku bagai tak menyatu dalam diri,
Terpisah antara raga dan rohani.
Siapa aku kini tak jadi peduli,
Kenapa aku kini tak terpikir lagi,
Jiwa menyapa,semua jadi ilusi,
Rasa ini bagai tak bisa menyatu antara langit dan bumi

Kamis, 13 Juni 2019

Mendirikan Rumah baru dalam hatiku

Bukan aku tak mampu membuat wacana dalam kehidupanku,
Tapi aku selalu berusaha mencapai itu untuk menjadi apa yang ku mau,

 Dalam tabir sunyi terbahas siapa aku,
Melambai angan tak berdaya dalam renungan,
Pilihkan aku jalan terbaik dalam takdir ini,
Karena aku hanya ingin menjadi manusia,
Bukanlah menjadi sebuah binatang yang terkesan dalam rawan,
Aku selalu menjadi hal tak terpuji dalam angan,

Tunjukkan aku siapa aku,
Karena aku ingin tahu,
Bukanlah aku bila tak mampu,
Bukanlah aku bila tak kau tunjukkan jati diriku,

Maka berikanlah aku 3koin,
Satu koin untuk dunia,satu koin untuk setelah matiku,dan satu koin untuk surgaku.
Agar aku mampu merubah isi duniaku,